Tim pengawas SMP Luar Biasa Santi Rama Jakarta menemukan soal rusak dalam pelaksanaan ujian nasional (UN) 2011 tingkat SMP di hari pertama, Senin (25/4/2011). Soal tersebut rusak karena ada dua lembar soal yang hilang.
Menurut Kepala Sekolah SMPLB Santi Rama, Siti Rahayu, peristiwa itu terjadi di paket soal 46. Soal untuk nomor 12 sampai dengan 38 tidak ada. Persoalan dengan sigap diatasi pengawas dengan mengambil soal cadangan.
"Kalau soal ada masalah, ada sejumlah soal yang tidak tercetak. Ada satu paket yaitu paket 46, soal nomor 12 sampai 38 tidak ada halamannya. Jadi, dari halaman 11 langsung ke 39 dua lembar tidak ada," katanya di Jakarta, Senin (25/4/2011).
Ia menilai, kesalahan ini murni dari percetakan saat soal akan dipacking sebelum didistribusikan ke rayon-rayon. Untuk itu ia meminta pihak percetakan agar lebih berhati-hati dalam mempaketkan soal.
"Kebetulan di soal cadangan ada. Jadi kita ambil dari saoal itu, tadi pengawas menyarankan di paket cadangan jadi kita buka dan ada. Kesalahan di packing," ujarnya.
Adapun siswa SMPLB Santi Rama yang mengikuti UN 2011 berjumlah 10 orang. Dari 10 orang itu ada siswa yang mengalami gangguan dalam penglihatan atau dikenal dengan low vision.
Seperti diketahui, berdasarkan pengumuman Kementrian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) tentang Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2010/2011 untuk jejang untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP)/ Madrasah Tsnawiyah (MTS) akan digelar 25-28 April 2011 mendatang.
Jadwal tersebut dipastikan setelah Nuh meneken Permendiknas No.45/2010 tentang Kriteria Kelulusan dan Permendiknas No.46/2011 tentang Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SMP dan SMA, Selasa (4/1/2011) di Jakarta.
1 komentar:
:10
Posting Komentar