Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh tak percaya ujian nasional bisa bocor apalagi hingga mencapai 80 persen. “Kalau 80 persen itu bukan bocor, tapi ngowos alias jebol. Saya himbau masyarakat, gak usah percaya-lah, ngapain percaya gitu-gitu. Lebih bagus, sinau (belajar, red) saja,” kata dia seusai rapat Komite Pendidikan di kantor wakil presiden,
Nuh mengaku mendengar berbagai kabar mengenai adanya kebocoran soal ujian ini. salah satunya, berita di sebuah majalah nasional. Namun setelah soal dicocokkan dengan master yang dimiliki pihaknya, ternyata tak ada kecocokan sama sekali. “Kalau seandainya dibilang di situ ada bab persamaan kuadrat, ya musti aja. Jangankan sampai persamaan kuadrat, sampai lebih detail dari itu, wong kisi-kisi itu semuanya tahu. Tapi
Pemerintah terus mengusahakan agar soal-soal tersebut tetap aman. Beberapa langkah telah dilakukan seperti memperbanyak ragam soal yang dibuat menjadi
Selain itu, pemerintah juga bekerja sama dengan kepolisian, melakukan kontrol sejak soal berada dipercetakan. Karena kementerian mensinyalir ada tiga titik yang rawan kebocoran yaitu di percetakan, saat distribusi dari percetakan ke rayon yang ada di daerah, dan hingga ke sekolah-sekolah. “Sampai ke sekolah saat hari H-nya, itu semua Kami kawal,” kata mantan Menteri Komunikasi dan Informatika.
Sumber: http://ujiannasional.org/soal-ujian-nasional-bocor-mendiknas-tidak-mempercayainya.htm
0 komentar:
:18 :19 :20 :21 :22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29 :30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37 :38 :39
Posting Komentar